Menu
Modul
>
Blended Finance untuk OMS
Blended Finance
Price:
Rp149.000
Purchase Rp149.000
Modul

Blended Finance untuk OMS

Re.Search
(2024)
0
diunduh
dilihat
Blended Finance

Author:
Dr. Derry Wanta.,MSi,CGRM (Consultant Blended Finance & Blue Finance Specialist)

Target Pembaca:
- Finance Manager
- Program Officer
- Fundraising Officer

Topik Utama:

Modul ini mengeksplorasi secara mendalam pendekatan blended finance Indonesia. Blended finance adalah skema pembiayaan inovatif yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan pembiayaan pembangunan sosial dengan ketersediaan sumber dana yang berkelanjutan. Metode ini menggabungkan dana dari sektor publik seperti pemerintah, donor bilateral, dan lembaga filantropi dengan modal dari sektor swasta komersial. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan struktur pendanaan yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mampu mengatasi tantangan risiko yang selama ini menjadi penghalang bagi keterlibatan investor swasta dalam proyek-proyek sosial.

Dalam skema ini, dana publik berperan sebagai katalisator, yaitu memberikan kontribusi awal dalam bentuk hibah, subsidi, jaminan, atau instrumen mitigasi risiko lainnya. Peran ini penting untuk menarik partisipasi modal swasta yang biasanya cenderung menghindari sektor sosial karena dianggap memiliki tingkat risiko tinggi, pengembalian rendah, atau periode imbal hasil yang terlalu panjang. Dengan adanya perlindungan risiko atau peningkatan kelayakan proyek, blended finance membuka pintu bagi investasi swasta yang sebelumnya enggan masuk ke sektor-sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, energi terbarukan, atau pemberdayaan komunitas.

Bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), blended finance menawarkan peluang strategis untuk mendiversifikasi sumber pendanaan, memperkuat keberlanjutan program, dan meningkatkan skala serta dampak intervensi sosial. Melalui pendekatan ini, OMS tidak lagi hanya bergantung pada hibah jangka pendek, tetapi dapat mengakses sumber daya jangka panjang yang memungkinkan pengembangan program-program berskala lebih besar dan berkelanjutan.

Namun, partisipasi dalam skema blended finance menuntut pemahaman lintas sektor, karena OMS perlu memahami logika dan ekspektasi dari para investor komersial. Selain itu, keterbukaan terhadap kemitraan, kemampuan dalam menyusun model keuangan yang inklusif, serta kapasitas dalam mengelola hasil dan risiko menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, modul ini tidak hanya memperkenalkan konsep dasar blended finance, tetapi juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas internal OMS termasuk dalam aspek tata kelola, transparansi, pelaporan dampak, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan lintas sektor.

Dalam konteks pembangunan di Indonesia dan global, blended finance menjadi pendekatan yang semakin relevan untuk menjawab tantangan keterbatasan pendanaan publik dan donor tradisional. Dengan membuka jalan bagi investasi swasta yang bertanggung jawab secara sosial, blended finance memperluas kemungkinan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara lebih inklusif, kolaboratif, dan berdampak jangka panjang.

Tingkat Kesulitan:
Intermediate

Ringkasan Materi:

Materi ini mencakup pemahaman komprehensif tentang blended finance dan bagaimana skema ini dapat menjadi alternatif pendanaan strategis bagi OMS. Beberapa poin utama dalam modul ini meliputi:

Konsep dan Prinsip Dasar Blended Finance
Modul menjelaskan definisi blended finance, karakteristik utamanya, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar keberhasilan penerapannya seperti tambahan (additionality), keselarasan dengan tujuan pembangunan, dan pengurangan risiko untuk menarik modal swasta.

Struktur dan Mekanisme Pembiayaan
Diperkenalkan berbagai instrumen blended finance, seperti jaminan kredit, pinjaman lunak (concessional loans), penyertaan modal (equity), serta results-based financing, beserta bagaimana kombinasi dana publik dan swasta disusun dalam sebuah skema pendanaan.

Implementasi di Tingkat Nasional dan Global
Materi mengulas bagaimana blended finance telah diimplementasikan di berbagai negara, termasuk contoh kemitraan antara OMS, pemerintah, dan investor swasta. Studi kasus memberikan wawasan nyata tentang peluang dan tantangan di lapangan.

Risiko dan Tantangan bagi OMS
Dibahas pula berbagai risiko yang dapat muncul, seperti pergeseran misi organisasi, ketergantungan terhadap logika pasar, dan kurangnya kapasitas dalam merancang model keuangan yang kompleks. Modul memberikan strategi mitigasi untuk mengelola risiko ini.

Panduan Praktis dan Langkah Strategis bagi OMS
Materi dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah bagi OMS yang ingin mulai menjajaki blended finance, termasuk:

Menentukan tujuan dan kesiapan organisasi,

Membangun kemitraan strategis,

Menyusun model keuangan yang inklusif dan transparan,

Mengukur dampak sosial dan pengembalian investasi.

Dengan memahami pendekatan ini secara mendalam, OMS diharapkan mampu mengembangkan strategi pembiayaan yang lebih adaptif dan kolaboratif, sehingga tidak hanya memperkuat keberlanjutan organisasi, tetapi juga memperluas dampak sosial dalam jangka panjang.

Read More

Share this page

facebook twitter linkedin whatsapp messenger telegram gmail outlook email

cross