Deadline: 16 Oktober, 2024
Untuk mendorong kerjasama Food Value Chain yang mencakup hubungan dari petani ke konsumen melalui kerjasama antara sektor publik dan swasta, maka terinisiasilah The Project for Human Resources Development on Food-related Areas through Partnership with Universities in ASEAN Region (selanjutnya disebut The HRD Project). Proyek tersebut bertujuan untuk secara langsung berkontribusi pada Pengembangan Sumber Daya Manusia di ASEAN dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan diperlukan untuk pengembangan yang sehat di arena industri pangan yang luas.
Proyek HRD didirikan mulai 1 Oktober 2014. Sejak saat itu, Proyek telah menyelesaikan tahap pertama pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahap kedua pada tanggal 31 Desember 2020. Proyek HRD Tahap 1 dan Tahap 2 telah berhasil dilaksanakan dan telah dipertimbangkan untuk memberikan hasil dan kontribusi yang positif bagi pengembangan Rantai Nilai Pangan dalam rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Menanggapi umpan balik positif dari negara-negara anggota tersebut, MAFF Jepang terus mendorong pembentukan Proyek HRD Fase 3 yang telah dimulai pada 31 Januari 2021 dengan fokus untuk menyediakan generasi muda, terutama mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya seperti pejabat pemerintah, ahli dari perusahaan terkait pangan, koperasi pertanian, usaha masyarakat pertanian, organisasi petani dan laboratorium pengujian yang membutuhkan pengetahuan baru, pengetahuan praktis, dan keterampilan melalui;
(a) membangun program kemitraan di bidang terkait pangan di universitas di kawasan ASEAN, termasuk mendukung mahasiswa, peneliti dan sektor swasta, lembaga pemerintah, koperasi pertanian, usaha komunitas pertanian dan organisasi petani untuk bergabung dalam program atau pertemuan akademis di AMS dan Jepang
(b) Meningkatkan kontribusi pendidikan dan akademik dari dosen, peneliti atau pakar dari sektor terkait, sedangkan proyek juga memberikan output investigasi yang diperlukan.
(c) Mengembangkan lingkungan yang sesuai untuk meningkatkan teknologi analitik pangan dan manajemen keamanan pangan melalui peningkatan kapasitas melalui pelatihan praktis dan pengenalan peralatan yang tepat kepada lembaga terkait pertanian di AMS.
(d) memperkuat kemitraan dan menciptakan jaringan dan melaksanakan penelitian kolaboratif di berbagai tingkatan termasuk, akademisi-industri dan di antara para pemain industri yang berbeda di sepanjang rantai nilai (misalnya, produksi dan pengolahan pertanian).
(e) melaksanakan program pelatihan, seperti seminar, lokakarya, studi diskusi kelompok fokus/tur pelatihan di AMS atau di Jepang, dan magang di perusahaan Jepang, untuk memelihara pengetahuan inti yang diperoleh melalui proyek.
(f) Mendukung ASEAN dalam implementasi Rencana Strategis Kerjasama ASEAN tentang Pangan, Pertanian dan Kehutanan (2016-2025), termasuk rencana kerja sektoral dari kelompok kerja di bawah SOM-AMAF/AMAF.
Hasil yang diharapkan dari Proyek ini adalah:
A. Peningkatan/perbaikan sistem pengembangan sumber daya manusia pada Rantai Nilai Pangan di daerah melalui pelatihan dan program oleh para ahli di bidang terkait,
B. Membangun jaringan di antara generasi muda, komposisi organisasi untuk memperkuat Food Value Chain (FVC) seperti Koperasi Pertanian, usaha masyarakat pertanian dan organisasi petani melalui keterlibatan yang tepat dalam program
C. Pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menyelaraskan peraturan dan standar terkait pertanian dan pangan melalui kursus intensif khusus
