Ada banyak ragam sumber pendanaan eksternal bagi OMS sebagai upaya diversifikasi pendanaan. Salah satunya adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah bentuk model bisnis perusahaan berupa upaya tanggung jawab dari aktivitas usaha mereka dengan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan—biasanya ditujukan pada masyarakat dan lingkungan tempat perusahaan berdiri. Upaya tanggung jawab sosial atau CSR dari perusahaan ini dapat dilaksanakan langsung pada sasaran masyarakat dan lingkungan atau dengan berkolaborasi bersama OMS yang berperan sebagai pelaksana program CSR.
Mengulik bahasan dana hibah sebelumnya, berbeda dengan lembaga donor yang aktivitas utamanya adalah pemberian dana (hibah), OMS yang berkolaborasi dengan program CSR tidak hanya memperoleh sumber dana eksternal saja. Namun, juga dapat menjadi batu loncatan untuk memperluas dampak dari misi dan nilai OMS tersebut. Bentuk dukungan pendanaan dari kerja sama antara OMS dan program CSR ini di antaranya adalah: dana hibah, bantuan keuangan seperti donasi atau investasi perusahaan, biaya konsultan, pelatihan dan kapasitas, dukungan teknis, dan bantuan barang atau layanan.
Dari beberapa bentuk dukungan pendanaan bagi OMS, ini dapat memudahkan OMS dalam menjalankan peran-peran berikut:
Peran Advokasi Isu melalui Kerja Sama
Peran utama OMS adalah advokasi isu bagi masyarakat terdampak. Kolaborasi dengan program CSR memungkinkan OMS menjadi pengawas independen, membantu perusahaan memahami isu-isu yang relevan, dan merancang program CSR yang tepat. Salah satu OMS yang menyediakan layanan kerja sama dengan CSR adalah Kertabumi Recycling Center yang bergerak dalam isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dukungan pendanaan seperti dana hibah memberi peluang bagi OMS merancang kampanye advokasi yang kuat dan memberikan arahan yang sesuai bagi perusahaan. Bantuan keuangan langsung memberikan fleksibilitas dalam merespons kebutuhan mendesak dalam mengadvokasi isu-isu tersebut. Dukungan biaya konsultan dari CSR membantu OMS memahami isu-isu yang kompleks, memperkuat strategi advokasi yang efektif. Program pelatihan dan kapasitas dari CSR juga meningkatkan kemampuan OMS dalam menyampaikan isu-isu tersebut secara efektif.
Peran Memperluas dan Keberlanjutan Dampak
Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dalam memperluasdampak, seringkali OMS menemukan beragam tantangan di lapangan. Dari perlunya kesiapan finansial hingga menggaungkan isu agar bisa lebih terdengar masyarakat lainnya. Kerja sama dengan perusahaan dalam program CSR dapat memudahkan OMS untuk melewati tantangan-tantangan tersebut. Tidak hanya untuk memperluas dampak, kerja sama ini juga memastikan keberlanjutan dampak ke depannya.
Ketersediaan dana hibah dan bantuan keuangan dari program CSR memungkinkan OMS untuk meluaskan jangkauan programnya dan mengatasi tantangan finansial untuk meluaskan dampak. Dukungan biaya konsultan juga dapat memberikan akses pada keahlian yang diperlukan untuk menskalakan dampak program. Dukungan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan kapasitas dari CSR membantu OMS menjalankan program berkelanjutan dengan lebih efektif, sementara dukungan teknis dan bantuan barang atau layanan lainnya memfasilitasi proses skala dampak yang diberikan.
Peran Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan inti dari aktivitas OMS, karena mengupayakan masyarakat untuk dapat berdikari setelah berakhirnya suatu program. Melalui pemberdayaan masyarakat ini dapat membantu OMS memahami kebutuhan yang paling sesuai bagi masyarakat setempat. Maka, ketika OMS berkolaborasi dengan CSR, sasaran program dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan nantinya, setelah program berakhir dapat menghasilkan masyarakat yang berdaya untuk menangani masalah yang mereka hadapi dan mampu berpartisipasi aktif untuk menemukan solusi yang paling tepat bagi mereka.
OMS biasanya melakukan community needs assessment (CNA) atau survei penilaian kebutuhan masyarakat setempat dalam upaya merancang program yang sesuai, untuk melaksanakan survei ini memerlukan dukungan pendanaan yang cukup sehingga hasil penilaian dapat optimal. Kebutuhan ini dapat dipenuhi salah satunya dari program dukungan pendanaan CSR. Bantuan keuangan langsung dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Biaya konsultan membantu OMS dalam memahami dinamika budaya masyarakat setempat. Program pelatihan dan kapasitas dari CSR meningkatkan peran OMS sebagai pelatih atau fasilitator bagi masyarakat setempat agar berdaya.
Peran Penilaian dan Pelaporan Dampak
OMS mengukur seberapa besar dampak yang dicapai untuk melihat seberapa luas dampak program pada masyarakat; upaya meluaskan dampak program dapat OMS lakukan dengan merancang program yang tepat. Kerja sama ini dapat membantu perusahaan melalui program-program CSR yang memungkinkan OMS untuk melihat dan mengukur dampaknya.
Dukungan finansial dari CSR, seperti dana hibah, memungkinkan pengumpulan data dan pengukuran dampak program. Bantuan keuangan langsung memungkinkan pengembangan sistem pelaporan yang lebih baik melalui akses pada fasilitas yang diperlukan. Biaya konsultan memfasilitasi analisis dan evaluasi dampak program. Pelatihan dan pengembangan kapasitas dari kerja sama CSR dan OMS dapat meningkatkan kemampuan OMS dalam mengukur dampak. Dukungan teknis dan akses pada teknologi membantu pengumpulan dan analisis data yang efektif.
Peran Adaptasi dan Hubungan dengan Masyarakat Lokal
Melibatkan OMS pada program CSR membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan kehidupan masyarakat dan budaya di wilayah tersebut. Dengan pengetahuan yang OMS miliki tentang komunitas setempat, ini dapat membantu perusahaan merancang program yang lebih sesuai dengan dinamika dan budaya masyarakat setempat. Kolaborasi dengan OMS juga membantu perusahaan menjalin hubungan baik dengan masyarakat, yang bermanfaat bagi semua pihak dalam jangka panjang.
Dukungan pendanaan dari program CSR, seperti dana hibah, memungkinkan penyesuaian program. Bantuan keuangan memungkinkan adanya interaksi langsung dengan masyarakat lokal. Biaya konsultan membantu OMS dalam memahami konteks budaya dan lingkungan setempat. Program pelatihan dan pengembangan kapasitas dari CSR meningkatkan kemampuan OMS dalam membangun hubungan yang positif dan berkelanjutan. Dukungan teknis dan bantuan barang atau layanan lainnya membantu dalam adaptasi program.
Secara keseluruhan, kerja sama antara OMS dan program CSR perusahaan membawa banyak manfaat kolaborasi yang lebih dari sekadar dana hibah. Setiap bentuk dukungan tersebut memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan OMS dalam melaksanakan peran-perannya. Kolaborasi semacam ini memiliki potensi unik untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.