Menu

ASEAN Blue Innovation Challenge

Peluang Oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Topik Peluang Ekonomi Berkelanjutan
Deadline: 31 May, 2024

Latar Belakang Peluang

Proyek ini akan dilaksanakan melalui 'ASEAN Blue Innovation Challenge (ABIC)' di mana 'pemanggilan proposal' akan berfungsi sebagai mekanisme penting pada fase awalnya. Dokumen Terms of Reference (TOR) ini bertujuan untuk berfungsi sebagai panduan komprehensif yang menyediakan detail tentang tujuan, lingkup, peserta yang ditargetkan, pedoman, dan prosedur untuk ABIC. Ditujukan untuk masyarakat umum, TOR ini akan berfungsi sebagai peta jalan untuk para pelamar yang tertarik, memberikan bimbingan selama proses aplikasi dan menjelaskan dasar untuk proses seleksi, serta apa yang diharapkan dalam fase pasca-seleksi.

Konsep ASEAN Blue Innovation Challenge (ABIC)

Inisiatif ABIC merupakan upaya yang ditujukan untuk mendorong pengembangan ekonomi biru di Asia Tenggara dan Timor-Leste. Inisiatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi, membiayai, dan mendukung solusi inovatif yang ditujukan untuk konservasi dan pengelolaan berkelanjutan ekosistem laut, daerah pesisir, dan sumber daya air tawar. Inisiatif ini mengakui tantangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim dan polusi plastik. Selain memberikan dukungan finansial, ABIC memfasilitasi koneksi antara para inovator dan pemangku kepentingan potensial, termasuk investor dan entitas bisnis. ABIC tertarik pada pendekatan baru dan adaptasi dari metodologi yang ada yang menunjukkan kepraktisan, skalabilitas, dan potensi untuk dampak positif. Selain itu, keselarasan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk SDG5, SDG7, SDG8, SDG9, SDG10, SDG13, dan SDG14, dianjurkan untuk mendorong kemajuan berkelanjutan di kawasan ASEAN dan area relevan lainnya.

Struktur Peluang

Tujuan dan Dampak yang Diharapkan

ABIC memiliki 3 tujuan yang bertujuan untuk memperluas pertumbuhan ekonomi biru ASEAN:

1. Untuk memupuk inovasi kreatif, dapat dipindahkan, dapat diperbesar, dan dapat direplikasi yang berasal dari dan memberi manfaat bagi Negara Anggota ASEAN dan Timor-Leste.
2. Untuk memanfaatkan dan meningkatkan solusi akar rumput yang relevan dengan ekonomi biru.
3. Untuk membuka peluang pembiayaan untuk ekonomi biru.

Inisiatif ini memiliki tiga dampak yang diharapkan di kawasan ASEAN dan Timor-Leste, termasuk:
1. Peningkatan solusi cerdas dan inovatif terkait dengan ekonomi biru yang berkelanjutan.
2. Peningkatan inovasi biru untuk memanfaatkan teknologi inovatif untuk mempromosikan sumber daya laut dan pesisir yang berkelanjutan.
3. Peningkatan akses ke peluang investasi biru untuk meningkatkan produktivitas di sektor biru.

Peserta yang Ditargetkan

Peserta yang ditargetkan untuk ABIC adalah entitas yang berorientasi profit dan non-profit yang terdaftar secara legal di salah satu Negara Anggota ASEAN dan/atau Timor-Leste dan memiliki solusi inovatif yang berfokus pada 4 topik utama di atas untuk diimplementasikan di salah satu negara ini. ABIC juga bertujuan melibatkan berbagai mitra di sektor terkait untuk mendukung inisiatif ini sebagai mitra penjangkauan, mentor, dan investor.

Lingkup Kompetitif

Cara Mendaftar

Pendaftaran melibatkan pengajuan proposal dan dokumen yang diperlukan melalui formulir aplikasi online yang tersedia di tautan berikut: [https://bit.ly/ABICApplicationForm] dalam periode 17 April hingga 31 Mei 2024. Proposal yang diterima setelah 31 Mei 2024, 11:59 PM Waktu Jakarta (GMT+7) tidak akan dipertimbangkan oleh sistem. Untuk kemudahan referensi, formulir aplikasi offline dilampirkan pada TOR ini.

Hanya pelamar yang telah menyelesaikan semua bidang dalam formulir aplikasi dan menyediakan semua dokumen yang diperlukan akan menjalani evaluasi.

Semua formulir pengajuan harus dilengkapi dalam bahasa Inggris. Permintaan bantuan dan pertanyaan harus ditujukan langsung di aseanblueinnovation.id@undp.org oleh 30 Mei 2024 11.59 PM Waktu Jakarta (GMT+7).

Lihat Peluang Lainnya

Share this page

facebook twitter linkedin whatsapp messenger telegram gmail outlook email

cross