Strengthening Institutional and Community-based Management in the Mangrove Ecosystems Landscape in North Kalimantan, Indonesia

GGGI Indonesia mengundang universitas atau pusat riset universitas yang memenuhi syarat untuk mengajukan proposal terkait ruang lingkup pekerjaan berikut di bawah Proyek Pendekatan Berbasis Ekosistem/Solusi Berbasis Alam untuk Penghidupan Cerdas Iklim di mangrove ecosystems landscap.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan berkelanjutan di empat area kunci di Delta Kayan Sembakung, Kalimantan Utara (KU). Dukungan yang diberikan akan berfokus tidak hanya pada empat desa sasaran di Kalimantan Utara (Liagu, Salim Batu, Sekatak Benggara, dan Sekatak Buji), tetapi juga mencakup upaya koordinasi dan penguatan kapasitas yang lebih luas di tingkat kecamatan, kabupaten, dan berpotensi di tingkat provinsi.
Pihak yang terpilih diharapkan memastikan adanya keterpaduan dan sinergi di semua tingkatan pemerintahan dalam pelaksanaan kegiatan berikut:

1. Memperkuat kapasitas para pemangku kepentingan lokal utama—termasuk pemerintah daerah (desa dan kabupaten), komunitas Liagu, Salim Batu, Sekatak Benggara, dan Sekatak Buji (khususnya perempuan dan kelompok rentan), serta sektor swasta—di Delta Kayan Sembakung, Kalimantan Utara.
2. Mendukung upaya restorasi, perlindungan, dan pengelolaan berkelanjutan ekosistem mangrove yang terdegradasi maupun yang masih utuh, baik di lahan negara maupun lahan milik pribadi, di Delta Kayan Sembakung, Kalimantan Utara.
3. Meningkatkan akses komunitas Liagu, Salim Batu, Sekatak Benggara, dan Sekatak Buji terhadap sumber daya dan pengetahuan terkait mangrove, dengan memberdayakan perempuan dan laki-laki untuk berperan aktif dalam perlindungan dan rehabilitasi mangrove.
4. Meningkatkan kapasitas usaha berbasis komunitas, termasuk usaha yang dipimpin oleh perempuan, terutama di Liagu, Salim Batu, Sekatak Benggara, dan Sekatak Buji, agar mampu membangun koneksi pasar dan mengakses pembiayaan melalui kemitraan dengan sektor swasta.