Financial Institutions Group (FIG) Grup Bank Dunia berfokus pada penyediaan produk dan layanan keuangan kepada lembaga keuangan di pasar negara berkembang. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dengan mendukung pengembangan sektor keuangan yang kuat dan tangguh. Unit Asuransi di FIG melakukan investasi keuangan untuk mendorong pengembangan pasar asuransi yang mudah diakses dan terjangkau di pasar negara berkembang. Dengan meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan bencana alam, kekeringan, serangan siber, dan pandemi dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara berkembang khususnya dapat mengalami kerugian ekonomi yang signifikan akibat kesenjangan perlindungan asuransi yang besar. Perusahaan Asuransi dan Reasuransi menghadapi tantangan dalam menanggung risiko yang besar dan mudah berubah ini. Terdapat kebutuhan yang semakin besar untuk memperluas penawaran produk agar mencakup solusi inovatif yang mendukung dan memperluas model tradisional, yang mungkin kesulitan untuk mengatasi tantangan ini secara akurat. Oleh karena itu, Unit Asuransi FIG ingin memahami kondisi pasar untuk struktur pembagian risiko yang inovatif (RSF) dan sekuritas terkait asuransi (ILS) yang dapat menarik investasi swasta dan memberikan dukungan keuangan tambahan untuk memitigasi kejadian dengan tingkat keparahan tinggi dan frekuensi rendah ini. Tim IFC bermaksud untuk menyewa sebuah perusahaan (vendor) untuk melakukan penilaian i) untuk memahami kondisi pasar guna mengeksplorasi gagasan untuk menyusun jenis transaksi penjaminan/pembagian risiko yang akan mendukung perusahaan asuransi/reasuransi dengan kapasitas tambahan untuk risiko-risiko signifikan ini ii ) untuk mengidentifikasi cara berpartisipasi atau menjadi jangkar penerbitan ILS, baik sebagai investor atau sebagai fasilitator bagi administrator/penjamin emisi ILS. Penilaian ini diharapkan dapat lebih memahami karakteristik pasokan/permintaan dan di mana kapasitas atau pendanaan asuransi tambahan diperlukan untuk mengevaluasi peran IFC dalam berpartisipasi dalam instrumen-instrumen ini. Berdasarkan hasil penilaian, akan diambil keputusan apakah IFC harus segera mengembangkan lini produk ini. Perusahaan Konsultan diharapkan menghasilkan laporan penilaian global instrumen ILS dan RSF. Analisis ini akan mencakup pasar di Asia dan Afrika (ada beberapa fleksibilitas, namun tim menargetkan Turki, Nigeria, Kenya, Afrika Selatan, Brazil, Filipina, india, India dan Vietnam). Pemilihan lokasi berfokus pada negara-negara berpendapatan menengah, dengan perusahaan asuransi yang memiliki portofolio eksposur besar terhadap risiko besar dan dari beragam wilayah untuk mencapai prospek yang komprehensif.